Patah Hati
0
komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300

Patah hati terjadi bukan karena sesuatu hal yang kecil. rasa yang tumbuh membesar dalam hati inilah yang bisa membuat seseorang menjadi patah hati. Salah satu untuk mengurangi rasa sakit tersebut ialah dengan menuangkannya dalam puisi, disertai do'a dan ikhtiar kita untuk mengobati luka yang tergores di hati ini.
*Puisi patah hati*
angin menyentuh hati.
saat kau isyaratkan hati.
teganya kau bermain hati.
tinggalkan ku bersama tangis rembulan.
hati yang telah patah.
retak seolah tak mau berseri.
kini tinggal duka menganga.
kesedihan menjadi kekasih setia.
tak perlu ku tenggelam.
senyummu yang menyayat raga.
tak lagi ku hiraukan.
kini ku melangkah.
dengan do'a di genggaman.
semoga Allah memberi yang lebih baik darimu.
remuk hati ini.
senja menutupi mega.
rintik gerimis mewarnai hari.
hati yang telah patah.
terbasahi hujan air mata.
kau pergi tiada pamit
tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah.....
tempatkan lah ia di surga-Mu.
pertemukan lah kami.
dengan Kasih dan Ridha-Mu.
Amien.
lupakan hati ini.
saat daun kering berjatuhan.
angin kemarau membelai diri.
ku terdiam terpaku.
saat kau memilih tinggalkan ku.
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis kepergianmu.
anugrah bagiku.
semoga kau temukan kebahagiaan disana.
bersamanya lalui dunia.
kini ku bahagia bersama sepi.
tiada yang lebih baik darimu.
selain seseorang yang mau mengerti diriku.
kini ku larut dalam pencarian terakhir.
kuyakin Tuhan bersamaku.
Selepas malam itu
kau berlalu akupun tetap tertinggal
sembil kudekap erat-erat kepingan hati
Air mata hanya sebuah tanda perpisahan
isak tangis-puisi patah hati
Cinta begitu meraga,tercambuk tercabik-cabik
hingga luka menganga dan darah rindu pun menetes
Tercecer ditanah kerontang, ditikam terik
jejakkan kenangan, kisah usang beribu
Dan, hingga lelah menyesah
di belahan bumi purba ini kau tak ada lagi
Kau telah pergi...
menggapai seribu gemerlap bintang
mimpi terindah yang kau nantikan sepanjang usiamu
Sudahlah...
tatap nanarku hanya pada harap kebahagian
untukmu, selalu...
Berdiri aku harus tetap tegak
mencari kepastilan lain sembuhkan perih
untuk hidup yang terus berlalu
dengan... atau tanpamu lagi
*Puisi patah hati*
angin menyentuh hati.
saat kau isyaratkan hati.
teganya kau bermain hati.
tinggalkan ku bersama tangis rembulan.
hati yang telah patah.
retak seolah tak mau berseri.
kini tinggal duka menganga.
kesedihan menjadi kekasih setia.
tak perlu ku tenggelam.
senyummu yang menyayat raga.
tak lagi ku hiraukan.
kini ku melangkah.
dengan do'a di genggaman.
semoga Allah memberi yang lebih baik darimu.
remuk hati ini.
senja menutupi mega.
rintik gerimis mewarnai hari.
hati yang telah patah.
terbasahi hujan air mata.
kau pergi tiada pamit
tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah.....
tempatkan lah ia di surga-Mu.
pertemukan lah kami.
dengan Kasih dan Ridha-Mu.
Amien.
lupakan hati ini.
saat daun kering berjatuhan.
angin kemarau membelai diri.
ku terdiam terpaku.
saat kau memilih tinggalkan ku.
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis kepergianmu.
anugrah bagiku.
semoga kau temukan kebahagiaan disana.
bersamanya lalui dunia.
kini ku bahagia bersama sepi.
tiada yang lebih baik darimu.
selain seseorang yang mau mengerti diriku.
kini ku larut dalam pencarian terakhir.
kuyakin Tuhan bersamaku.
Selepas malam itu
kau berlalu akupun tetap tertinggal
sembil kudekap erat-erat kepingan hati
Air mata hanya sebuah tanda perpisahan
isak tangis-puisi patah hati
Cinta begitu meraga,tercambuk tercabik-cabik
hingga luka menganga dan darah rindu pun menetes
Tercecer ditanah kerontang, ditikam terik
jejakkan kenangan, kisah usang beribu
Dan, hingga lelah menyesah
di belahan bumi purba ini kau tak ada lagi
Kau telah pergi...
menggapai seribu gemerlap bintang
mimpi terindah yang kau nantikan sepanjang usiamu
Sudahlah...
tatap nanarku hanya pada harap kebahagian
untukmu, selalu...
Berdiri aku harus tetap tegak
mencari kepastilan lain sembuhkan perih
untuk hidup yang terus berlalu
dengan... atau tanpamu lagi
0 komentar:
Post a Comment